Pada acara Ikhtitam dan khaul KH. Rifa'i Mi'raj yang diselenggarakan tanggal 22 Januari 2023. Pengasuh pondok pesantren Al-Inaaroh KH. Muhammad Lutfi menegaskan bahwa tahun ini adalah tahun terakhir diselenggarakannya ikhtitam imrithi. Beliau mengungkapkan bahwa Rekayasa kurikulum pesantren Al-Inaaroh kedepan akan lebih berfokus pada efektifitas kajian ilmu alat terhadap santri yang juga mengenyam pendidikan formal/sekolah.
KH. Muhammad Lutfi, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Inaaroh Batang |
Dalam sambutan yang diberikan pada acara ikhtitam kemarin, KH. Muhammad Lutfi selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Inaaroh mengungkapkan " Ini adalah ikhtitam imrithi terakhir di Pondok Pesantren Al-Inaaroh, Sebagai wujud implementasinya adalah dengan langkah-langkah sbagai berikut : kelas VII menghafalkan jurumiyyah, dan mengaplikasikannya kedalam kitab kuning, sampai semester ganjil kelas VIII, lalu Kelas VIII semester genap mulai menghafalkan Alfiyyah Ibnu Malik sampai dengan kelas XI. Setelah itu, santri yang sudah menginjakkan kelas XII, diwajibkan untuk ikut mengajar diniyyah, sebagai upaya dari pemapanan keilmuan pesantren yang merujuk pada konsep ta’lim wa ta’allum."
Beliau menegaskan bahwa Diberlakukannya Rekayasa Kurikulum tersebut bertujuan pada pemupukan kesiapan para santrinya untuk lebih mapan dalam menguasai seluruh kitab-kitab yang menjadi pokok materi yang diajarkan di pondok pesantren Al-Inaaroh sendiri.Dalam acara ikhtitam kemarin KH. Muhammad Lutfi juga menerangkan tentang Kewajiban para santri yang telah memasuki kelas XII untuk ikut mengajar di diniyyah, yang mana sejak tahun lalu sudah dilaksanakan sebagai wujud uji coba rekayasa rancangan kurikulum baru ini, dan mulai tahun ini hal tersebut secara resmi diberlakukan tentunya dengan berbagai kesiapan di Pondok pesantren Al-Inaaroh.
Demi terciptanya generasi yang mapan dan untuk menciptakan lulusan - lulusan yang berdaya saing tinggi secara kualitas pula, Pondok pesantren Al-Inaaroh terus berusaha menghadirkan sistem-sistem yang terfokus kepada kepentingan santri-santrinya dimasa mendatang.