Rabu, 22 Maret 2023, Siswa MA Takhassus Al-Inaaroh mengikuti kegiatan Rukyatul Hilal awal Ramadhan 1444 H di PPNP (Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk praktik pembelajaran ilmu falak yang sudah berjalan di MA tersebut.
Perlu diketahui bahwa, MA Takhassus Al-Inaaroh yang berlokasi di Wonotunggal Batang merupakan satu-satunya madrasah yang mengajarkan pembelajaran ilmu falak. Ilmu yang dikenal langka dan susah, ternyata mulai bisa dinikmati dengan mudah seiring berkembangnya media pembelajaran. Mapel Ilmu Falak diajarkan di kelas XI (sebelas). Dengan target pembelajaran di antaranya pengamatan Hilal (bulan sabit).
Guru pengampu ilmu falak, Ehsan Hidayat mengatakan bahwa “Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada siswa bagaimana bentuk hilal yang dijadikan acuan penentuan awal bulan dalam kalenderr hijriyah. Bentuknya yang sangat tipis terbukti menjadi tantangan yang sangat menarik dan susah. Di samping itu, ini sebagai bentuk pengenalan dasar bagaimana tahap persiapan hingga pelaksanaan kegiatan rukyatul hilal yang harus melibatkan alat canggih bernama teleskop. Ini dimaksudkan agar hasilnya maksimal karena objek yang akan dilihat adalah bulan baru yang ada di ufuk barat. Siswa juga bisa mengamati keindahan langit sewaktu menjelang maghrib di mana jarang mereka alami. Semoga dengan praktik kegiatan rukyatul hilal ini, mereka dan lembaga bisa mengambil pelajaran penting”.
Siswa yang ikut kegiatan rukyatul hilal ini berjumlah enam orang di antaranya adalah Anwar Thohir, Ahmad Gilang, Nauval Naasik, Iqbal Zainul Muttaqin, Nailul Fasya Ni’amillah, Sabilarrosyad, dan Khoirul Umam. Mereka berangkat dari PP Al-Inaaroh sekitar jam 4 sore dan sampai di lokasi rukyatul hilal sekitar jam setengah 6. Di dampingi langsung oleh Pak Khotibul Umam (guru takhassus MA Al-Inaaroh).
MoU dengan LFNU Kota Pekalongan
Praktikum Falak sangatlah penting dan ini juga diprogramkan oleh MA Takhassus Al-Inaaroh. Di samping melakukan kegiatan rukatul hilal, para siswa yang di dampingi Bapak Khotibul Umam juga sekaligus melakukan kerjasama dengan LFNU Kota Pekalongan. Salah satu lembaga yang intens melakukan kegiatan rukyatul hilal dan kegiatan falak lainnya. Lembaga ini dipimpin oleh Kyai Idham Arief yang sudah sangat lama menekuni bidang ilmu falak. Ia merupakan salah satu murid Kyai Nasri Daimun (alm) Simbang Kulon.
Ketika diajukan permohonan kerjasama, Idham Arief dengan senang hati menerimanya. Ini juga diharapkan bisa mengenalkan ilmu falak secara lebih luas. Apalagi bagi siswa yang merangkap sebagai santri di pesantren. Bagi siswa MA Takhassus Al-Inaaroh, semoga ini menjadi penguatan materi serta promosi bahwa MA Takhassus Al-Inaaroh menjadikan Ilmu Falak sebagai salah satu mapel utama.Kegiatan ini ditutup dengan hasil yang belum sesuai keinginan, yakni hilal beum terlihat dari Pekalongan. Awan tebal yang menyelimuti langit di ufuk barat menjadi salah satu hambatan dan ini juga dialami oleh beberapa lokasi rukyat lainnya.