Jami’ah Al-Inaaroh Resmi Terapkan Kurikulum Merdeka Mulai Tahun Ajaran 2023/2024

rapat civitas akademik jami'ah alinaaroh
Mengutip laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Di mana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Implementasinya dalam lingkup satuan pendidikan di Indonesia harapannya mampu untuk menyederhanakan kurikulum-kurikulum sebelumnya serta menciptakan sebuah mekanisme pembelajaran yang lebih efisien.

Dalam keberlangsungannya, pemerintah juga menghimbau kepada institusi pendidikan dibawah naungan Kementrian Agama turut menerapkan sistem kurikulum merdeka dengan tujuan terintegrasinya sebuah visi dan misi negara dalam pembenahan bidang pendidikan yang kita ketahui bersama bahwa bidang pendidikan di negara kita ini masih perlu melakukan sebuah dobrakan untuk terciptannya sebuah kesempurnaan dari pendidikan bangsa kita inii.

Menelisik makna merdeka dalam kamus besar bahasa indonesia yang lebih merujuk pada sebuah  kemandirian bukan hanya sekadar kebebasan, maka kita perlu menginterpretasikan terkait penggunaan kurikulum merdeka, berarti menerapkan sebuah mekanisme sistem alur pendidikan yang berlandaskan pada potensi kemandirian sebuah lembaga pendidikan itu sendiri.

Jami’ah Al-Inaaroh sendiri, mulai tahun ajaran baru 2023/2024 ini telah resmi menguji coba penerapan kurikulum merdeka untuk peserta didiknya yaitu kelas VII Tsanawiyah, dan kelas X Aliyah. Gagasan ini juga turut diindahkan langsung oleh pembina yayasan Abah Luthfi Center yaitu Romo KH Muhammad Luthfi dalam berbagai kesempatan rapat internal yayasan dengan lembaga.

Hal yang paling sering beliau sampaikan adalah terkait pematangan dan percepatan pelaksanaan kurikulum merdeka di lingkup jami’ah Al-Inaaroh harus sangat benar-benar optimal dan bahkan dengan karakter beliau yang sangat visioner, beliau juga berani untuk membentuk sebuah segmentasi penerimaan santri baru atau dalam kelembagaan nantinya juga menjadi calon peserta didik MTs maupun MA Takhassus Al-Inaaroh dengan beberapa kualifikasi, seperti latar belakang kemampuan akademik calon peserta didik, latar belakang keluarga dan lain-lain yang mana itu semua bertujuan untuk tercapainya sebuah percepatan dan kematangan lembaga dibawah naungan yayasan Abah Luthfi Center dalam mengimplementasikan prinsip Kurikulum Merdeka.

Pembenahan dan penguatan mutu lembaga di bawah naungan yayasan Abah Luthfi Center masih terus digencarkan, guna menyiapkan sebuah ruang lingkup pendidikan formal berbasis pesantren yang berstandar internasional, dengan muara akhir dapat melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas, mampu bersaing dikancah global, dan juga mandiri secara personal serta dapat menjadi suri tauladan dilingkungan masyarakat.

Beranda Alinaaroh

Beranda Al-Inaaroh merupakan media yang mengakomodir berbagai bentuk informasi lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan Yayasan Abah Lutfi Center.

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan topik pembahasan

Previous Post Next Post