MTs dan MA Takhassus Al-Inaaroh sebagai salah satu lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Batang, mulai menerapkan ujian berbasis komputer atau lebih umum dikenal dengan CBT (Computer Based Test). CBT ini mulai diterapkan pada beberapa mapel yang ada di dua lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Abah Lutfi Center ini.
Mapel yang kebetulan masuk kuota CBT adalah IPA dan Bahasa Inggris (jenjang MTs) dan Bahasa Inggris dan Filsafat (jenjang MA). Ujian CBT ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 September 2023 di Lab Komputer. Bentuk soal untuk CBT ini menggunakan pilihan ganda sebanyak 40 butir soal.
“ Ini adalah salah satu program prioritas yang terus kami upayakan bisa terwujud dan semakin lebih baik ke depannya” Tutur Ehsan yang menjadi kepala MTs Takhassus Al-Inaaroh.
Tidak hanya untuk PTS saja, ujian-ujian yang ada di madrasah rencananya akan dikonsep menggunakan CBT semua, sehingga bisa meminimalisir penggunaan kertas yang dinilai sudah tidak terlalu relevan. Secara keseluruhan, PTS ini berlangsung dari tanggal 25 September 2023 hingga 2 Oktober 2023.
Di samping sebagai upaya digitalisasi madrasah, ini juga sebagai pembiasaan kepada semua siswa terhadap era digital. Sekarang sudah banyak pelaksanaan ujian menggunakan komputer dan sudah meninggalkan kertas. Apalagi nanti ketika mereka melanjutkan studi ke perguruan tinggi maupun even-even pendidikan lainyya seperti pertukaran pelajar. Komputer dan smartphone sudah menjadi pengganti kertas untuk kegiatan berbagai tes maupun ujian.
“Keterampilan menggunakan produk teknologi seperti komputer dan smartphone sangatlah penting, apalagi ini adalah eranya. Jangan sampai anak-anak malah gaptek, padahal dikelilingi oleh ribuan produk-produk digital. Karena gaptek ini malah bisa menjadikan kendala bagi mereka sendiri di fase berikutnya” ungkap Pak Kamad lagi.
Sudah Sejalan dengan Arahan Kemenag
Melalui websitenya, kemenag turut serta mendorong upaya digitalisasi madrasah. Digitalisasi sendiri menurutnya adalah peralihan dan pengurangan ketergantungan pola kertas dan manual ke digital, penggunaan teknologi untuk merubah model layanan dan perspektif baru, serta pemakaian sarana digital untuk implementasi strategi digitalisasi yang bertujuan mendukung sasaran dan pelaku utama pendidikan di madrasah.
Perlu diketahui bahwa di MTs dan MA Takhassus Al-Inaaroh yang sudah didigitalisasikan di antaranya : kartu santri digital, absen guru digital, pembayaran administrasi digital, dan ujian digital. Harapannya ada hal-hal baru yang bisa didigitalitasikan.