Cabang olahraga pencak silat di Jami'ah Al-Inaaroh memang baru tahun ini mengirimkan atletnya diajang POPDA Kabupaten Batang. Dan secara kebetulan langsung mendapatkan gelar juara. Ini merupakan bukti bahwa pelatihan dan persiapan atlet cabang olahraga pencak silat dari Jami'ah Al-Inaaroh cukup matang.
Gelar juara kali ini terbilang cukup dramatis, pasalnya ananda Aristia Kholila sempat mengalami cidera kaki ketika menjalani partai semi final, namun dengan kemauan serta semangat yang luarbiasa, ia berhasil melewatinya untuk kemudian berhak meraih medali kejuaraannya.
Menurut Susmiati selaku koordinator bina prestasi Jami'ah Al-Inaaroh dan juga pendamping para atlet pencak silat diajang POPDA kemarin mengatakan " Alhamdulillah, ini adalah prestasi yang embanggakan. Meskipun tadi sedikit ada insiden cidera, tapi Aristia bisa melakukannya dengan sangat baik. Semoga capaian kita kali ini bisa menjadi penyemangat untuk meraih prestasi-prestasi lain diajang yang bergengsi juga ".
Beliau menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian yang berhasil diraih tim pencak silat Jami'ah Al-Inaaroh ini. Harapan semoga Jami'ah Al-Inaaroh mampu menorehkan prestasi diajang kejuaraan lain juga sempat beliau sampaikan.
Dengan keberhasilan ananda Aristia Kholila ini, menambah koleksi medali kejuaraan yang berhasil diboyong Jami'ah Al-Inaaroh diajang POPDA Kabupaten Batang 2023. Prestasi-prestasi yang terus ditorehkan para santri Al-Inaaroh ini menjadi bukti jika Al-Inaaroh benar-benar serius dan optimistis untuk selalu mengusahakan yang terbaik bagi para santrinya meraih prestasi akademik maupun non akademik.
Bulan November ini berhasil dilalui dengan torehan membanggakan oleh para Santri Jami'ah Al-Inaaroh. Semoga di akhir-akhir semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 ini bisa terus dilalui dengan konsistensi seluruh elemen masyarakat Jami'ah Al-Inaaroh untuk membawa nama almamater menuju kemajuan sesuai visi dan misi lembaga serta yayasan Abah Luthfi Center.