Tiara
Anggun Savitri, merupakan seorang santri expert sains Al Inaarohyang kini duduk di kelas VIII MTs Takhassus Al-Inaaroh,
mengejar kesuksesan dengan kukuhnya kemauan belajar dan upayanya dalam berdoa.
Puncaknya terwujud melalui hasil yang memuaskan, Tiara meraih Medalis Perunggu.
Ungkapan harunya mencerminkan semangat positif, "Alhamdulillah, tentu ini
berkat bantuan banyak orang yang menyayangi saya. Dan dengan keberkahan ini,
saya ingin semakin berkembang dan membuat bangga orang-orang tersayang."
Namun
yang lebih membahagiakannya lagi, Tiara bukan satu-satunya santri gemilang dari
Al Inaaroh. Erlin Dwi Apriyani mencapai Honorable Mention, masuk dalam
10 besar tingkat nasional. Kemudian, Kirana Hilda Anastasya, Umi Salamah Al
Fur'ain, Fiya Khamidatul Maula, dan Najwa Mutiara juga menjadi grand finalis,
menambahkan kilau prestasi sekolah.
Madrasah
ini tidak hanya mencetak prestasi individual, tetapi juga mencitrakan dirinya
sebagai lembaga pendidikan unggulan. Al Inaaroh menjadi destinasi pilihan siswa
yang ingin meraih keunggulan dalam kompetisi tingkat regional nasional, bahkan
internasional.
Beliau
menuturkan terkait hasil yang didapat oleh salah satu peserta kelas expert
binaannya merupakan hasil yang murni dari usaha serta doa dari Tiara Anggun
yang memang dalam kesehariannya mengikuti program kelas expert dengan sangat
serius.
Keberhasilan
Tiara Anggun Savitri dan siswi Al Inaaroh lainnya di Olimpiade tersebut
mengukuhkan posisi Madrasah sebagai pelopor dalam mencetak peserta didik
berprestasi. Dengan reputasi unggul di bidang sains, Al Inaaroh mendedikasikan
dirinya untuk menjadi wadah bagi prestasi siswa, menandai keberhasilan kolektif
dalam meraih kemuliaan di tingkat nasional.
Redaktur : Tegar Satya Prahara,S.Pd
(instruktur kelas expert sains jami'ah al-inaaroh)