Sambangan yang menjadi agenda bulanan di lingkungan Pondok
Pesantren Al-Inaaroh ini setiap penyelenggaraannya selalu dihadiri oleh para
wali santri untuk menengok para santri Al-Inaaroh. Momentum melepas rindu pun
menjadi pemandangan yang hikmat dilingkungan pondok pesantren Al-Inaaroh. Bisa dikatakan jika momen ini adalah salah
satu momen yang paling ditunggu-tunggu baik oleh para santri maupun wali
santri.
Fiya salah satu santriwati yang kini duduk di kelas XI B MA
Takhassus Al-Inaaroh mengaku senang dengan momen sambangan yang rutin
dilaksanakan oleh pihak Pesantren. “ saya sangat senang, dengan adanya
sambangan ini, kita para santri menjadi memiliki waktu untuk bertemu dengan
keluarga dan juga bisa saling melepas kangen setelah sebulan tidak bertemu “
ujarnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh seluruh santri di Pondok
Pesantren Al-Inaaroh. Dengan berbagai ragam wilayah asal para santri Al-Inaaroh,
membuat mereka bisa setidaknya melepas rasa rindu dengan keluargannya yang
mungkin tinggal jauh dari sekitar wilayah Kabupaten Batang.
Dalam pembukaan acara Sambangan kali ini, Ehsan Hidayat (Kepala
Madrasah Tsanawiyah ) menyampaikan beberapa hal sebelum akhirnya mengarahkan
kepada wali santri untuk mengikuti agenda perwalian, mauidhoh khasanah dan
lain-lain . “ sambangan kali ini secara garis besar sama dengan
sambangan-sambangan sebelumnya. Saya masih menghimbau dan akan terus menghimbau
supaya para wali santri berkenan untuk memberikan suport, dan selalu mendoakan
anak-anaknya agar mereka termotivasi untuk
belajar lebih giat lagi. Dan juga kepada wali santri diharapkan untuk dapat mendampingi anak-anaknya, mungkin
mengontrol perkembangannya, atau setidaknya menanyakan seperti apa perkembangan mereka kepada
Bapak /Ibu wali kelas agar dapat diberi arahan yang tepat oleh Wali santri
sekalian. “ ujarnya.