Agenda Ziarah Kelulusan ini merupakan agenda tahunan yang memang dikhususkan untuk seluruh santri yang sudah wisuda dari jenjang pendidikannya di lingkup Jami'ah Al-Inaaroh.
Untuk tahun ini, ziarah kelulusan terfokus pada kunjungan ke makam para ulama di Jawa Timur diantaranya adalah makam lima wali sanga. wali sanga merupakan sembilan wali penyebar agama Islam di pulau Jawa pada abad ke-14 M. Kesembilan wali ini antara lain Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati.
Diantara wali-wali tersebut, lima diantaranya dimakamkan di Jawa Timur. Yaitu mulai dari Tuban hingga Surabaya. Kelima makam wali songo tersebut adalah makam Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri, dan Sunan Ampel. Makam-makam inilah yang menjadi tujuan Ziarah Kelulusan Pondok Pesantren Al-Inaaroh kemarin.
Selain kelima wali dari Walisanga itu, rombongan ziarah kelulusan Pondok Pesantren Al-Inaaroh juga mengunjungi makam Syaikh Maulana Asmoroqondi (Tuban), Syaikh Cholil Bangkalan (Madura), Hadratusyaikh Hasyim Asy'ari dan KH.Abdul Rahman Wahid (Jombang) serta Masyayikh Lirboyo Kediri.Dalam agenda wisata religi ini, rombongan dari Pondok Pesantren Al-Inaaroh juga menyempatkan sowan ke Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, disambut oleh KH. Abdullah Kafabihi Mahrus yang merupakan salah satu pengasuh utama Pondok Pesantren Lirboyo. Pada saat prosesi sowan yang dilaksanakan di tempat Mbah KH.Kafabihi, rombongan dari Pondok Pesantren Al-Inaaroh mendapat beberapa arahan khususnya bagi santri-santri kelas XII yang telah lulus agar mereka semua tumbuh menjadi insan-insan yang religius dan tentu saja tetap memegang teguh prinsip yang sudah dipelajari dipesantren, sehingga ilmu dari proses belajar mereka tetap bermanfaat.
Muhammad Nabil Alfaruqi, salah satu santri kelas XII pondok pesantren Al-Inaaroh mengaku senang dapat berkunjung ke makam para ulama besar yang ada di Jawa timur , dimana ini adalah pengalaman yang tentunya selain dapat menguatkan nilai spiritual juga dapat meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai luhur karena para ulama yang dikunjunginya adalah insan-insan mulia dengan jasa besar dalam penyebaran agama Islam di Tanah Jawa. Nabil juga menyatakan sangat bangga bisa mendapat kesempatan sowan ke KH. Abdullah Kafabihi Mahrus di Lirboyo." Tentu saja ini pengalaman yang luar biasa bagi saya, kita diberi kesempatan untuk mengunjungi makam para ulama besar yang memiliki kisah luar biasa dalam penyebaran agama Islam khususnya. Saya juga sangat beruntung bisa bertemu langsung dengan Mbah KH. Kafabihi yang mana memang sanad keilmuan Abah KH.Muhammad Luthfi salah satunya dari lirboyo ini. Beliau adalah seorang ulama yang dikagumi oleh banyak orang, tidak hanya dikalangan santri namun juga masyarakat umum mengaguminya" ujarnya.