Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan sebuah proses pembelajaran lintas disiplin ilmu didalam mengamati, menganalisa dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Proyek ini dilakukan untuk menguatkan berbagai jenis kompetensi dalam profil pelajar pancasila.
Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, P5 ini adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi. Juga sebagai upaya mewujudkan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Penerapan P5 ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan pendidikan. Artinya, para pelajar diajak untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, pelajar diberi kesempatan untuk "mengalami pengetahuan" Sebagaimana ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa anak-anak mesti didekatkan hidupnya kepada kehidupan masyarakat agar mereka tidak hanya memiliki pengetahuan akademik saja, tapi bisa mengalami hal-hal yang nantinya akrab terjadi di tengah kehidupan masyarakat itu sendiri.
Di Jami'ah Al-Inaaroh, P5 ini tengah dilaksanakan mulai Senin, 10 Juni hingga Selasa, 11 Juni 2024. Dalam prosesnya, para santri diajak untuk melakukan sebuah pagelaran karya bertajuk pameran kearifan lokal dan pameran kewirausahaan.Dari dua tema besar ini, jelas tujuan umum dari P5 ini dapat tercapai seutuhnya, karena tidak hanya mempelajari berbagai macam jenis keberagaman budaya, tetapi juga mampu memberikan sebuah pemahaman tentang nilai-nilai budaya yang berkembang di wilayah Indonesia ini. Disamping itu, penyelenggaraan pameran kewirausahaan ini juga memiliki banyak manfaat yang nantinya dapat dijadikan sebagai modal pengalaman bagi para santri untuk bisa lebih mengembangkan kemampuan enterpreneur mereka kelak.
Faiza Daroaeni selaku Waka Kurikulum MTs Takhassus Al-Inaaroh menyampaikan "Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang digelar di MTs Al-Inaaroh ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana anak-anak kita mampu mempelajari berbagai macam jenis keberagaman budaya dan seberapa besar tingkat kreativitas anak-anak dalam mengekspresikan ide-ide berwirausaha yang harapannya akan bermanfaat bagi mereka dimasa yang akan datang "Penyelenggaraan kegiatan P5 ini merupakan agenda yang baru berjalan di Tahun Ajaran 2023/2024 ini, karena baik MTs maupun MA Takhassus Al-Inaaroh baru menerapkan sistem kurikulum Merdeka pada jenjang kelas VII dan kelas X untuk angkatan ini.
Acara yang digelar dua hari ini berjalan dengan lancar. Antusiasme dari seluruh santri juga sangat baik karena memang untuk metode penyelenggaraan kegiatan ini dikemas dengan acara yang sangat menyenangkan. Seperti kata Hasbunallah, santri kelas XA MA Takhassus Al-Inaaroh " senang sekali, ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, kita para santri sangat bersemangat menjalani agenda P5 ini. Mulai dari persiapan sejak beberapa hari lalu, hingga saat ini kami sangat antusias" Ujarnya.