Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang pada
hari Minggu (11/8/2024) menggelar Pelantikan dan Musyawarah Kerja Cabang I
dengan tema "Bergerak Memuliakan Umat". Acara ini berlangsung di
kantor PCNU Kabupaten Batang, Jalan KH. Ahmad Dahlan Nomor 9A Kauman Batang.
Abah KH Muhammad Luthfi, Pengasuh Pondok Pesantren
Al-Inaaroh resmi dilantik menjadi Rais Syuriyah PCNU Batang. Selain itu, turut
pula dilantik Ketua Tanfidziyah PCNU Batang Bapak Ahmad Munir Malik beserta
jajaran kepengurusannya masa khidmat 2024-2029. Hal ini sesuai dengan hasil
Konferensi Cabang (Konfercab) XVIII NU Batang pada bulan April lalu.
Abah KH Muhammad Luthfi dalam sambutanya menyampaikan bahwa
kepengurusan periode ini tidak lepas dari tiga disiplin agar dapat tercapainya
organisasi keagamaan yang sukses.
"Disiplin yang pertama yaitu disiplin norma, disiplin
administrasi, dan disiplin kepemimpinan ketiganya pada periode ini diupayakan
akan dapat terlaksana," ucap Abah KH Muhammad Luthfi.
Hal ini sebagai satu bentuk visi yang dapat menentukan
kemana arah organisasi Nahdlatul Ulama untuk mengupayakan hak-hak umat dapat
diperoleh dengan baik.
Pelantikan ini dihadiri oleh Pj Bupati Batang Ibu Lani Dwi
Rejeki dan Forkopimda Kabupaten Batang. "Saya mengucapkan selamat kepada
para pengurus terpilih, saya percaya dengan semangat kebersamaan, kerja keras,
dan kesungguhan dalam berkhidmat pengurus cabang nahdlatul ulama masa khidmat
2024-2029akan mampu menjalankan tugas dang tanggung jawabnya dengan baik",
jelasnya.
Lebih lanjut, ibu Lani menyampaikan, sinergitas antara
pemerintah kabupaten Batang dengan nahdlatul ulama hendaknya senantiasa
terjalin erat agar dapat bersama-sama mensukseskan, menyelaraskan, dan
menyatukan dalam proses pembangunan Kabupaten Batang.
Pelantikan PCNU Batang dihadiri Ketua oleh PBNU KH Mashuri
Malik, Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh, Rais Syuriyah
PCNU Batang KH Muhammad Lutfi, Ketua Tanfidziyah PCNU Batang KH Ahmad Munir
Malik, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rezeki beserta jajaran Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batang, Ketua
Organisasi Keagamaan di Batang, serta sejumlah tokoh lainnya dari Kabupaten
Pekalongan, Kota Pekalongan, Pemalang, dan Kendal.